
“jangan ganggu keponakan gue”
September 17, 2006selagi aku membantu merapikan bulu kemaluan tante imelda agar supaya bikini line itu rapi, soalnya jembutnya amat lebat, dia terima sms.
tante imelda baca sms itu. merengut sebentar. lalu tersenyum nakal sambil menatapku. “dari tantemu,” katanya sambil angsurkan hp padaku.
“mel, i never interfere w/ what u do, but sorry 2 tell u, pls don’t grab n eat my dearest nephew. he’s not ur prey.”
dari mana tanteku tahu? apakah dia akan memberi tahu nyokap?
aku bingung. tak nyaman. aku sayang tanteku. dia yang momong aku waktu kecil. aku menghormatinya. semua prestasiku juga kupersembahkan untuknya karena dia tak menikah dan tak punya anak sehingga anggap aku sebagai anak.
minggu pagi itu nafsuku lenyap. tak ada niat bercinta. sampai berhari-hari. bahkan untuk masturbasi pun tak terbersit niat.
teman teman semua
kalau ingin menikmati yang lebih hebat hendaknya beramal sholeh menjaga sholat
dan mengajak ke kebaikan dan mencegah kemungkaran
karena barangsiapa yang mengajak ke kebaikan maka dia mendapatkan pahala orang yang diajaknya,
tetapi barangsiapa yang memberi contoh atau mengawali keburukan dia mendapatkan dosa orang yang diajaknya
saya mau pahala warisan aaaahhhh
ngggak mau dosa warisan